Kecelakaan pesawat tempur kembali terjadi. Giliran sebuah pesawat tempur MiG-31 milik Rusia dilaporkan jatuh di 25 kilometer dari kota Armavir selatan Rusia Kamis 03 September 2014.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov seperti dilaporkan Itar TASS menyatakan dua pilot pesawat itu selamat karena berhasil melontarkan diri keluar pesawat. Peristiwa itu terjadi pada pukul 07.38 waktu Moskow saat pesawat sedang melakukan penerbangan latihan. (baca:
Awak darat melaporkan pesawat berkode Foxhound itu gagal mendarat karena roda pendaratan tidak bisa keluar. Konashenkov mengatakan percobaan penyelamatan pesawat tempur itu telah dilakukan berulang kali namun selalu gagal hingga akhirnya pesawat kehabisan. Kepala pengatur penerbangan akhirnya menyerah dan memerintahkan pilot untuk terbang ke lokasi aman dan meloncat keluar.Otoritas lapangan udara setempat melaporkan kedua pilot dilaporkan selamat dan telah dibawa dengan helikopter ke markas.
Pesawat itu tidak mengangkut amunisi dalam penerbangannya. Dan komisi investigasi tengah menyelidiki kecelakaan itu. Kecelakaan MiG-31 pernah terjadi pula pada 2013. Sebuah pesawat dalam uji penerbangan pertamanya selepas perbaikan jatuh di wilayah timur Rusia.
Mikoyan MiG-31 (kode NATO: ‘Foxhound’) adalah pesawat tempur pencegat yang dikembangkan untuk menggantikan MiG-25 ‘Foxbat’. Pesawat ini dianggap sebagai pencegat terbaik di dunia karena mempunyai sebuah kemampuan pengejaran/penguncian target secara simultan serta memiliki kemampuan tembak yang cukup tinggi. Kunci dari efektivitas MiG-31 adalah radar antena array bertahap tetap Zaslon