Masalah tidak ada henti-hentinya menerpa pembangunan F-35 Lightning II, pesawat siluman generasi kelima yang digadang-gadang menjadi mesin tempur paling hebat dalam sejarah manusia. Selain masalah kebakaran mesin yang menyebabkan pesawat digrounded Juni 2014 lalu, ternyata produksi mesin untuk pesawat itu juga terhenti selama tiga minggu.
Jet Pratt dan Whitney, perusahaan yang memasok mesin F135 untuk F-35, Selasa 2 September 2014 mengkonfirmasi bahwa memang terjadi penghentian produk selama tiga minggu pada Mei 2014 karena masalah dengan pemasok titanium. (baca:Ada Api & Ledakan di Ekor, F-35A Batal Take Off)
“Penangguhan pengiriman mesin F135 karena masalah A&P Alloys berlangsung sekitar tiga minggu,” kata juru bicara Pratt & Whitney Matthew Bates kepada IHS Jane. “Kami tidak dapat memvalidasi silsilah material seperti yang diperlukan.” Isu ini sangat penting, Jane menyebbutkan masalah kebakaran yang terjadi pada Juni di F-35 di Florida Eglin Air Force Base tidak berhubungan dengan bagian titanium. Meski Pentagon juga belum menyimpulkan penyebab kejadian itu.