CH-4, Jawaban China untuk Reaper

CH-4, Jawaban China untuk Reaper

CH-4, terlihat di sini di Abu Dhabi pada tahun 2013, adalah dalam pelayanan PLA, menurut laporan di media pemerintah. Sumber: IHS / Patrick Allen
Tentara Pembebasan Rakyat China memamerkan pesawat tempur tanpa awak merek yang bernama CH-4 selama latihan multilateral ‘Peace Mission 2014’ di Mongolia pada akhir Agustus 2014. Tindakan langka ini menunjukkan keyakinan mereka tentang kemampuan pesawat tersebut.

Feng Aiwang, komandan latihan ini PLAAF battlegroup, mengatakan CH-4 memukul setiap sasaran di beberapa pemecatan rudal. CH-4 (Cai Hong 4 atau Rainbow 4), menjadi jawaban China ke Amerika yang selama ini mengandalkan General Atomics MQ-9 Reaper.

Dalam sebuah wawancara TV, Li Pingkun, kepala proyek CH-4, mengatakan kendaraan udara tak berawak ini bisa mencapai target dengan margin of error kurang dari 1,5 m. Tanpa memberikan rincian, ia mengungkapkan CH-4 menggunakan rudal pandu dan bom pintar.

China Academy of Aerospace Aerodinamika (CAAA) teknis sebelumnya telah mengatakan kepada IHS Jane bahwa CH-4 mampu membawa dua AR-1 rudal dipandu laser dan dua FT-5 bom kecil dipandu.
CH-4, yang dikembangkan oleh CAAA dan diproduksi oleh China Aerospace Sains dan Teknologi Corporation (CASC), memiliki lebar sayap 18 m. Dengan brat 1,260kg CH-4A, dirancang terutama untuk pengintaian, memiliki daya tahan 30 jam dan daya jelajah 3.500 km. Ada juga varian CH-4B yang memiliki kemampuan terbang 14 jam dan jangkauan 1.600 km tetapi dapat membawa senjata jauh lebih besar yakni 345 kg. Tidak jelas versi mana yang dioperasikan PLA selama ‘Peace Mission 2014’

Sumber: IHS Jane