Meskipun rata-rata ada sekitar sekitar 4-6 insiden setahun pesawat Rusia telah memasuki wilayah udara Finlandia tanpa izin tiga kali dalam seminggu terakhir.
Angkatan Udara Finlandia meningkatkan kesiapan aset pertahanan udara menyusul tiga insiden dalam seminggu pesawat Rusia memasuki wilayah udara Finlandia tanpa otorisasi. Menurut outlet media Finlandia Yle.fi, insiden terakhir terjadi pada 28 Agustus, ketika sebuah An-72 pesawat angkut Rusia memasuki wilayah udara Finlandia di atas Teluk Finlandia dan terbang dalam Helsinki FIR selama sekitar empat menit.
Meskipun pesawat tidak menembus jauh ke dalam wilayah Finlandia, frekuensi pelanggaran tersebut (yang lain dicatat pada 23 Agustus dan 29) menimbulkan kekhawatiran di kalangan otoritas Finlandia. Angkatan Udara Finlandia pun menggerakkan F / A-18 Hornets untuk mendukung basis di selatan untuk melakukan penjagaan.
Salah satu basis Hornet lebih dekat ke perbatasan 1.300 kilometer dengan Rusia Kuopio / Rissala, meskipun juru bicara Angkatan Udara mengatakan bahwa pesawat tersebut sudah didaratkan di Seutula dan Vantaa, Yle.fi dilaporkan.
Selain itu, Hornets Finlandia juga telah dilatih untuk lepas landas dan mendarat di jalan rayar yang dilakukan terutama di Central, Eropa Timur dan Utara sejak Perang Dingin. Hal ini menjadikan para Hornet akan lebih fleksibel jika dibutuhkan untuk melakukan misi cepat dan mendadak