Sinyal akan adanya pergerakan pasukan NATO ke Eropa Timur serta semakin memanasnya situasi di Ukraina membuat Rusia mau tidak mau juga melakukan peninjauan ulang terhadap strategi militernya. Mereka harus bersiap untuk menghadapi situasi yang lebih buruk lagi.
Penasihat keamanan Kremlin mengatakan fakta yang ada sekarang ini NATO terus mendekat dengan wilayah mereka. Dan itu harus ditanggapi dengan serius. “Fakta yang ada infrastruktur militer negara-negara anggota NATO semakin dekat dengan perbatasan kita, termasuk melalui pembesaran, akan mempertahankan tempatnya sebagai salah satu ancaman eksternal untuk Rusia,” Mikhail Popov, wakil kepala dewan penasihat keamanan Kremlin dalam wawancara dengan kantor berita RIA Novosti.
Dalam KTT NATO di Wales pecan ini organisasi itu memutuskan untuk fokus pada langkah-langkah meningkatkan kesiapan tempur pasukannya, termasuk pembangunan pangkalan militer baru di Eropa Timur. “Memang, masalah peningkatan kesiapan tempur pasukan sekutu blok itu akan dipertimbangkan selama September 4-5 KTT NATO di Wales,” Mikhail Popov. (baca:NATO Bangun 5 Pangkalan di Eropa Timur)
“[NATO berencana untuk] membangkitkan kegiatan militernya, mengambil langkah-langkah pada penyediaan kehadiran jangka panjang NATO unit militer di Eropa Timur,” kata Popov.
Sumber: Ria Novosti
Comments are closed.