http://youtu.be/cfNj_fq2cig
Sebuah kapal patroli Ukraina tenggelam di Laut Azov setelah mendapat gempuran artileri. Pasukan penjaga perbatasan Ukraina mengumumkan hal itu Senin 1 September 2014 waktu Kiev.
Dikabarkan dua kapal Ukraina Coast Guard yang berbasis di Mariupol telah berpatroli tiga mil lepas pantai Ukraina dekat Bezimenne ketika mereka diserang tembakan arteleri pada 31 Agustus. Kapal yang diserang adalah kapal patroli Zhuk dan Kalkan. Dari dua kapal tersebut yang kapal Zhuk-kelas yang tenggelam. Dari delapan personel yang berhasil diselamatkan tujuh di antaranya mengalami luka-luka. Sementara dua kru lain belum ditemukan.
Pasukan penjaga perbatasan Ukraina saat ini memiliki tujuh kelompok angkatan laut yang berbeda – terbentuk terutama dari kapal patroli kecil – yang aktif di Laut Azov untuk mencegah unit anti-Kiev mendarat di garis depan.
Serangan pada kapal patroli pada tanggal 31 Agustus bisa mewakili identifikasi target kesempatan bagi pasukan anti-Kiev, atau dapat menunjukkan bahwa separatis secara aktif berusaha menurunkan kemampuan kontrolnya terhadap pantai.
Pelabuhan strategis Mariupol saat ini terancam oleh kekuatan-kekuatan anti-Kiev, yang telah maju sekitar 10 km di sepanjang pantai ke Ukraina dari perbatasan Rusia dan merebut kota Novoazovsk. Pasukan Ukraina sedang menggali parit dan memperkuat posisi mereka di sekitar Mariupol dan telah diperkuat unit mereka di sekitar kota dengan kendaraan lapis baja, dan BM-27 sistem artileri roket berat.
Kapal patroli kelas Zhuk memiliki bobot 40 ton, dengan panjang 24 m. Biasanya memiliki awak 13, dan dipersenjatai dengan twin 14,5 mm senapan mesin berat dan satu 12,7 mm mesin berat gun. Sementara kelas Kalkan berbobot 9 ton dengan panjang 11,6 m, memiliki awak minimal dua personil, dan dapat dipersenjatai dengan 7.62 mm senapan mesin ringan, 12,7 mm senapan mesin berat, atau man portable air defence systems (MANPADS) seperti Strela atau Igla.
Sumber: IHS Jane
