Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) benar-benar serius dalam menanggapi agresifitas Rusia. Sebanyak Tujuh negara anggota organisasi ini sudah sepakat untuk membuat kekuatan respons berkekuatan 10.000 tentara untuk memperkuat kemampuan pertahanan aliansi mengingat krisis Ukraina meningkat.
Inggris akan memimpin pasukan dari Denmark, Latvia, Estonia, Lithuania, Norwegia dan Belanda, dengan Kanada berpotensi bergabung di. NATO Response Force baru (NRF) akan mencakup udara dan unit angkatan laut, serta pasukan darat. (Baca:Tanggapi Rusia, Swedia Geser Dua Gripen)
Perdana Menteri Inggris David Cameron akan mengumumkan pembentukan NRF baru minggu depan. Anggota NATO dijadwalkan bertemu di Wales untuk KTT September 4-5 untuk membahas respon aliansi ke Rusia, yang dituduh mencampuri urusan Ukraina.
Presiden AS Barack Obama, serta pemimpin lain dari negara-negara anggota diharapkan untuk menyetujui rencana jangka panjang untuk meningkatkan Timur depan NATO sehingga beberapa pasukan bisa menanggapi kemungkinan eskalasi krisis dalam beberapa hari. Sejak bergabung Krimea Rusia Maret, NATO telah mengerahkan pasukan ke wilayah yang paling dekat dengan perbatasan Rusia untuk melawan dugaan ancaman Rusia untuk republik-republik bekas Soviet Baltik.
Sumber: Financial Time