New Delhi semakin khawatir tentang lambannya kemajuan dalam proyek pesawat tempur generasi kelima yang dikerjakan bersama Rusia. Bahkan ketika prototip pesawat T-50 terbakar dalam uji terbang beberapa waktu lalu, India tidak diberi penjelasan sama sekali terkait penyebab incident tersebut. I
New Delhi dikabarkan sangat jengkel meskipun dalam proyek ini antara Rusia dan India dalam posisi sejajar Moskow tidak membagi rincian teknis tentang generasi berikutnya siluman tempur PAKFA. Padahal pesawat tempur siluman India nanti akan dibangun berdasarkan pesawat ini.
Prospective Multi-Role Fighter (PMF), pesawat siluman versi India nantinya hampir sama dengan PAK-FA tetapi dengan beberapa variasi. Kejengkelan India juga karena telah menyumbang dana besar yang menjaga proyek PAKFA tetap hidupRusia telah membangun enam prototipe PAK-FA dan, setelah ada permintaan dari India, sepakat untuk mengadakan demonstrasi penerbangan awal tahun ini untuk evaluasi teknis.
Penerbangan ini berakhir tidak menyenangkan karena insiden kebakaran. Anehnya Tim India hadir saat uji coba tersebut tidak diperbolehkan berada di dekat pesawat. (Baca:Waduh,Prototipe T-50 Terbakar)
India ingin tahu alasan kenapa muncul insiden tersebut. Wajar karena India berdasarkan sejumlah sumber telah membayar $ 295.000.000 untuk desain awal, yang telah diselesaikan tahun lalu.
India juga tidak puas dengan desain awal dan mempertanyakan masalah pemeliharaan, mesin, fitur siluman, sistem senjata, keamanan dan kehandalan. Sejumlah sumber mengatakan tidak ada kesimpulan jelas dari berbagai pertanyaan tersebut. Rusia hanya meminta India tidak khawatir dan tidak emosional.
Rusia tidak mengizinkan pilot India untuk menerbangkan pesawat dengan alasan pilot asing dilarang terbang di wilayah udara mereka. Tapi India berpendapat bahwa pembatasan tersebut tidak dikenakan ketika Sukhoi atau MiG jet luas diterbangkan oleh pilot Rusia India.
Sumber: Daily Mail