Produsen mesin Pratt & Whitney dalam waktu dekat akan melakukan tes pada perubahan desain potensial untuk mesin F135 menyusul insiden Juni yang menyebabkan masalah berat dialami F-35 Joint Strike Fighter.
Pada 23 Juni kebakaran disebabkan oleh gesekan berlebihan dari kipas pada mesin yang ditanam di F-35A ketika hendak lepas landas di Eglin Air Force Base. (baca:Ada Api & Ledakan di Ekor, F-35A Batal Take Off)
Berbicara kepada Defense News pada 25 Agustus 2014, Jenderal Mark Welsh, Kepala Staf Angkatan Udara Amerika, mengungkapkan keyakinan bahwa masalah ini dalam waktu dekat akan selesai.
“Kita tahu bagaimana mencegah hal itu terjadi lagi dengan membuat desain ulang di mesin. Dan, hal ini dilakukan oleh perusahaan mesin.Saya pikir mereka mungkin cukup dekat dengan itu, dan kemudian mereka akan harus membuat perubahan pada proses manufaktur untuk memastikan bahwa yang baik untuk masa depan.” (baca:Watak Siluman F-35 Makin Diragukan)
Hanya apa perbaikan yang akan tetap tidak jelas. “Kami memiliki potensi untuk memperbaiki yang kami percaya akan menghilangkan masalah, dan kami akan melakukan engine dan rig tes bulan depan,” kata juru bicara Pratt Matthew Bates dalam email. Namun, Bates menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Sumber: Military Times
Comments are closed