Global Hawk, pesawat tak berawak Angkatan Laut Amerika yang dibangun Northrop Grumman divisi San Diego telah melampaui 100.000 jam terbang dalam pertempuran dan dukungan operasional. Northrop Grumman, Rabu 27 Agustus 2014 mengumumkan hal tersebut.
“Global Hawk telah terus menerus berhasil didukung operasi kontingensi luar negeri sejak pengerahan pertama ke Afghanistan setelah serangan 11 September 2001, serangan,” kata Jim Culmo, wakil presiden Northrop Grumman HALE Enterprise.
“Operasi 11 mil di atas zona bahaya, Global Hawk merupakan aset udara strategis dengan daya tahan belum pernah terjadi sebelumnya, range dan dan kemampuan memberikan data untuk pengambil keputusan serta perkembangan real time dari seluruh dunia.”
Pesawat telah digunakan pada misi di Afghanistan, Irak, Libya dan Nigeria. Dengan Hawks memungkinkan komandan militer untuk mengumpulkan dekat citra real-time dan menggunakan radar untuk mendeteksi target bergerak atau stasioner di darat. Pesawat ini juga menyediakan kemampuan komunikasi.
Sumber: times of sandiego
