Site icon

Kapal Paling Bersejarah di Perang Fakland Harus Dihancurkan

HMS Plymouth ketika masih berjaya
HMS Plymouth ketika masih berjaya

Kapal perang Inggris yang sangat bersejarah karena menjadi tempat Argentina secara resmi menyerahkan pulau Georgia Selatan selama 1982 Perang Falklands bernasib tidak baik. Kapal ini telah memulai perjalanan terakhir pada Rabu 20 Agustus 2014 untuk dihancurkan.

Nasib akhir HMS Plymouth yang penuh karat

HMS Plymouth, nama kapal itu, tidak bisa diselamatkan setelah bertahun-tahun upaya untuk menemukan rumah permanen baginya gagal. Kapal yang memasuki layanan angkatan laut pada tahun 1961 dan dinonaktifkan pada tahun 1988 selama bertahun-tahun berkarat di Pelabuhan Peel. Dari tempat ini kapal tersebut ke barat laut Inggris pada hari Rabu, melewati landmark Liverpool di sisi lain dari muara Sungai Mersey. Tujuannya tidak diketahui.

HMS Plymouth rusak ketika diserang pesawat tempur dan kapal selam Argentina

Kapal ini menjadi salah satu kapal pertama yang tiba di Samudra Atlantik Selatan setelah Argentina menginvasi Kepulauan Falkland dan South Georgia yang menjadi bagian Inggris. Fregat ini memberikan dukungan tembakan saat pasukan Inggris merebut kembali pulau Georgia Selatan.
Letnan Komandan Alfredo Astiz, pemimpin Argentina, menandatangani dokumen penyerahan di wardroom HMS Plymouth. Astiz kemudian dihukum penjara seumur hidup karena penyiksaan, pembunuhan dan pelanggaran hak-hak, pada tahun 2011.

Alfredo Astiz, menandatangani penyerahan ke Inggris di kapal HMS Plymouth

Bertindak sebagai pendamping menyediakan cover, kapal kemudian menjadi yang pertama memasuki San Carlos Air, di mana pasukan Inggris mendarat di East Falkland. Saat itu kapal tersebut terkena serangan jet tempur Argentina. Selanjutnya kapal itu berlabuh di Peel Ports dan berkarat di sana.

Bahan makanan yang masih utuh sejak HMS Plymouth dipensiunkan

Kota Plymouth mencoba untuk membeli kapal pada tahun 2007 tapi tidak bisa menemukan tempat yang cocok untuk mengabadikan kapal bersejarah itu. “Kami sangat bersimpati dengan sejarah kapal ini tapi tidak ada badan publik atau swasta yang maju dengan rencana layak untuk mempertahankan, memulihkan atau menghapus dirinya selama tujuh tahun terakhir,” kata Peel Ports dalam sebuah pernyataan.

pelepasan terakhir oleh para mantan kru

Sumber: Daily Mail

 

Exit mobile version