Dua pembangkit nuklir Belgia, yang dimiliki Unit GDF Suez-Electrabel, mungkin tetap tak berfungsi hingga musim semi atau perlu dihentikan secara permanen, kata penyiar VRT Belgia, Selasa.
Pejabat nuklir Belgia memerintahkan menghentikan produksi pada 1.008 megawatt di pembangkit Tihange 2 dan 1006 megawatt pada pembangkit Doel 3 pada 2012 setelah menemukan tanda retakan di tangki inti mereka. Setelah dibuka kembali pada Mei 2013, reaktor ditutup lagi pada Maret tahun ini untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah inspeksi penyimpangan ditemukan dalam tangki.
Hasil sementara dari tes, yang belum selesai, menunjukkan tangki melemah oleh retakan dan mungkin perlu tetap ditutup sampai musim semi atau mungkin bahkan ditutup permanen, VRT melaporkan mengutip sumber-sumber. Namun
Electrabel tidak segera tersedia untuk berkomentar. Dengan reaktor lain, Doel 4, juga ditutup karena kerusakan pada turbinnya, lebih dari 3 GW kapasitas nuklir Belgia adalah tak berfungsi, atau lebih dari separoh dari total. Sejumlah media local menyebutkan kemungkinan dua pembangkit tersebut akan ditutup selamanya.
Sumber: Antara