Rencana untuk melanjutkan produksi dan upgrade dari jumbo jet Antonov-124 Ruslan, yang dibangun Rusia dan Ukraina tinggal mimpi. Program itu dihentikan tanpa batas waktu. Bahkan mungkin untuk selama-lamanya.
Komandan Angkatan Udara Rusia Letnan Jenderal Viktor Bondarev mengatakan ada beberapa alasan dari keputusan itu. Selain karena masalah politik juga karena Ukraina dinilai sedang menghadapi ekonomi buruk.
Hal ini juga diakui Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Yuri Slusar mengatakan kepada media di sela-sela International Air Transport Forum-2014 pada hari Jumat 15 Agustus 2014. “Saya sangat menyesal. Proyek untuk melanjutkan produksi dan upgrade pesawat unik Ruslan harus dihentikan. Kini jika ada yang ingin memilikinya itu adalah mimpi saja,” katnya.
Pada saat yang sama Slusar mengatakan dua program pesawat-bangunan lainnya – yakni pesawat Antonov-148 dengan perakitan akhir di Voronezh, dan Antonov-158 di Kiev masih efektif.
Sumber: ITAR TASS