Iran siap untuk melanjutkan kerjasama dengan Badan Energi Atom Internasional dan menyelesaikan semua masalah terkait program nuklirnya yang dianggap kontroversial, kepala badan pengawas nuklir PBB Yukiya Amano mengatakan pada hari Minggu.
Amano tiba di Teheran untuk konsultasi kerjasama antara Iran dan pengawas nuklir PBB dalam kesepakatan yang ditandatangani pada 2013. Kepala IAEA mengatakan bahwa paket baru langkah-langkah praktis untuk mengklarifikasi isu-isu diperdebatkan bisa disepakati segera.
Amano mengatakan ia puas dengan penjelasan Iran tentang penggunaan detonator listrik. Menurut dia, Iran memberikan informasi dan penjelasan tentang pekerjaan yang berkaitan dengan penggunaan detonator listrik berdasarkan prinsip penyala listrik mencair dalam industri minyak dan gas, yang tidak bertentangan dengan praktek-praktek khusus yang diterapkan dalam sektor industri.
Masalah ini telah di antara aspek fokus militer kemungkinan Iran penelitian nuklirnya. Negara-negara Barat mencurigai Iran menggunakan penelitian nuklirnya untuk mengembangkan senjata atom sementara Iran menegaskan program nuklirnya adalah untuk tujuan sipil saja.
Sumber: ITAR TASS
Comments are closed