China dikabrakan berencana untuk membangun total 10 kapal induk di dalam negeri. Kabar itu disampaikan dalam analisis oleh dengan Kanwa Defense Review, sebuah majalah militer Cina-bahasa dioperasikan oleh Andrei Chang juga dikenal sebagai Pinkov, seorang analis militer dari Kanada.
Setelah memiliki kapal induk pertama, Liaoning, yang dibeli bekas dari Rusia, China mempercepat pembangunan kapal induk kedua. Richard Fisher, seorang ahli militer dari Pengkajian dan Strategi Pusat Internasional yang merupakan US thinktank, mengatakan China mungkin memiliki empat atau lima kapal induk secara aktif pada tahun 2030 jumlah ini akhirnya bisa meningkat sampai 10 dalam beberapa dekade mendatang.
Kesenjangan kapal induk China dengan Amerika memang masih sangat jauh. Bukan hanya dalam jumlah tetapi juga dalam kemampuan. Kapal Induk Amerika mampu membawa setidaknay 100 pesawat. Bandingkan dengan China yang hanya bisa membawa 10 pesawat saja.
Kanwa juga menyebutkan China telah memiliki cetak biru kapal induk nuklir yang juga didapat dari Ukraina. Cetak biru inilah yang akan digunakan sebagai dasar pembangunan kapal induk dalam negeri.
Mengutip laporan Singapura Straits Times sebuah artikel mengatakan bahwa kapal induk pertama buatan China akan mampu membawa 50 J-15B dan pesawat lainnya seperti K-8 atau Z-8 helikopte. Di masa depan, antara 25 dan 27 jet siluman seperti J-20 atau J-31 juga akan bergabung dengan kapal induk China menggantikan J-15.