Selain mengirimkan pesawat angkut Hercules dan jet tempur Tornado, Inggris juga mengirimkan beberapa helikopter Chinook untuk membantu pengungsi Irak. Pada 12 Agustus 2014 Pemerintah Inggris mengumumkan pengiriman Chinook tersebut untuk membantu pengungsi yang melarikan diri dari serangan ISIS di sekitar Gunung Sinjar yang sebelumnya telah didrop bantuan makanan dengan dua pesawat angkut Lockheed Martin C-130J Hercules.
Pemerintah belum mengungkapkan rincian apapun dari penyebaran Chinook, kecuali untuk mengatakan bahwa helikopter juga akan digunakan untuk mengangkut peralatan militer dari negara-negara lain yang memberikan kontribusi kepada pasukan Kurdi di wilayah tersebut. Sumber-sumber media Inggris mengatakan mereka akan beroperasi dari Royal Air Force (RAF) Akrotiri di Siprus.
Militer Inggris saat ini mengoperasikan 46 Chinook, dan telah menerima tiga dari 14 pesanan baru. Alat militer itu berbasis di RAF Odiham di Hampshire dan dioperasikan konstan sejak memasuki layanan pada tahun 1981 termasuk ke Timur Tengah.
Misi ke Irak kali ini mengusung nama perasi Save Haven yang akan digerakkan dari Incirlik dan Diyarbakir, pangkalan udara di Turki selatan. Akrotiri agak lebih jauh dari Irak utara, dan proliferasi sistem pertahanan udara portabel-man (MANPADS) di Suriah kemungkinan akan melarang Chinook overflights negara itu. Artinya mereka harus mengambil rute memuter melalui Turki dengan pengisian bahan bakar berhenti di sepanjang jalan.
Chinooks akan membantu misi mereka dengan RAF Tornado yang dilengkapi dengan UTC Aerospace Systems DB-110 Airborne Reconnaissance Pod Tornado (RAPTOR) dan Rafael LITENING III polong maju penargetan. Sistem ini akan memberikan UK Chinooks dan awak C-130J dengan sangat dibutuhkan kecerdasan dan kesadaran situasional.
Dengan kapasitas membawa sekitar 10 ton kargo (kabin juga cukup besar untuk menampung dua Land Rovers), dan kemampuan terbukti untuk beroperasi dalam kondisi panas dantinggi, Chinook adalah platform yang ideal untuk dikirim ke Irak.
Sumber: IHS Jane