Pemerintah Amerika Serikat memasok langsung senjata kepada petempur Peshmerga wilayah semi-otonomi Kurdi Irak untuk membantu mereka melawan milisi ISIS. Pejabat militer AS mengatakan senjata-senjata itu dipasok oleh Badan Intelijen Pusat AS (CIA) tetapi Pentagon mungkin segera mempersenjatai para petempur Kurdi, yang menguasai kembali dua kota penting di utara Ahad dengan bantuan serangan-serangan udara AS.
Para pejabat menolak menyebutkan kapan program pasokan senjata itu dimulai atau jenis senjata yang dikirim. Senjata-senjata juga dikirim dalam tiga pengiriman dari pemerintah Irak di Baghdad ke Arbil,ibu kota Kurdistan Irak,yang terdiri sebagian besar senapan serbu AK-47 dan amunisi, kata para pejabat AS.
Seorang pejabat senior pertahanan AS mengaku bahwa AS membantu senjata-senjata dan amunisi yang dibutuhkan Kurdi tetapi mengatakan itu bukan dari Departemen Pertahanan. Para pejabat mengatakan Pentagon sedang membicarakan tentang bagaimana meningkatkan dukungan militernya kepada Kurdi dan dapat segera menyetujui satu keputusan untuk memasok langsung senjata senjata itu.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan pemerintah AS sedang “berusaha” untuk memberikan senjata langsung kepada Kurdi, dan mengatakan mereka sangat memerlukannya dan AS sedang berusaha untuk mempecepat pengriman itu.
“Pemerintah Irak telah mengirim senjata dari persediannya sendiri kepada Kurdi dan kami sedang melakukan koordinasi dengan pihak yang terkait,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Marie Harf kepada wartawan.“Kurdi membutuhkan senjata-senjata tambahan. Kami akan memberikan,” katanya.