Hampir tiga tahun setelah mengumumkan rencana untuk memproduksi pesawat pesawat multirole untuk tugas-tugas militer dan sipil biaya mudah, Paramount Group Afrika Selatan berhasil melakukan penerbangan pertama di depan public pesawat produksi mereka, AHRLAC.
Debut resmi maju pesawat pengintai ringan kinerja tinggi ini dilakukan di Bandara Wonderboom di Pretoria pada 13 Agustus 2014. Hanya sekitar satu bulan setelah prototip pesawat itu diluncurkan pada 10 Juli. Sampai saat ini pesawat itu telah menempuh 5 jam penerbangan uji coba,
Menurut pengembangnya, AHRLAC merupakan pesawat yangm engintegrasikan desain dari helikopter serang, platform pengawasan dan pesawat pengintai dengan kemampuan untuk membawa pengawasan, senjata, radar dan sistem peperangan elektronik.”
Lebih dari 60 insinyur dan teknisi yang terlibat dalam pengembangan pesawat jenis ini, Paramount mengatakan. sekitar 98% dari 6.000 bagian prototip dirancang dan diproduksi secara local dengan melibatkan beberapa pihak di antaranya Aerosud dan Denel.
“AHRLAC akan memungkinkan negara-negara berkembang dan negara maju untuk memperkuat dan serta melakukan diversifikasi infrastruktur keamanan mereka,” kata Ivor Ichikowitz, Kepala Eksekutif Paramount Group.
Pesawat ini tentunya menjadi tonggak penting Afrika Selatan yang sukses mengembangkan kemampuannya memproduksi pesawat sendiri. Pesawat jenis ini sangat cocok untuk negara tersebut guna memerangi pemberontakan, perdagangan ilegal, narkoba serta trafficking.
Pesawat ini selanjutnya akan diuji secara ketat untuk membuktikan ketangguhan dan kemampuannya dalam beberapa bulan ke depan. Prototipeini juga akan melakukan uji coba dengan senjata yang dipandu sensor.