Amerika Serikat dipastikan akan meningkatkan kehadiran pasukan angkatan udara angkatan lautnya di Australia utara. Sebuah sumber mengatakan pada hari Selasa 12 Agustus 2014 keputusan itu diambil salah satunya untuk mengawasi perkembangan China.
Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel dan Menteri Luar Negeri John Kerry berada di Sydney untuk menyelesaikan kesepakatan yang dicapai antara Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Australia Tony Abbott pada penyebaran marinir AS ke Australia untuk latihan bersama dan pelatihan.
Sebanyak 1.150 Marinir telah ditempatkan di Darwin di utara Australia di bawah perjanjian 2011. Jumlah itu akan digenjot hingga dua kali lipat lebih hingga 2017 menjadi 2.500.
Para pejabat juga menyelesaikan kesepakatan untuk meningkatkan aktivitas Angkatan Udara dan Laut di daerah yang jarang penduduknya tetapi kaya sumber daya alam. Pesawat tempur dan bomber Amerika dipastikan akan lebih sering berputar-putar di daerah tersebut. “Amerika juga dapat menggunakan Tindal sebagai basis pengembom mereka,” kata sumber itu, mengacu pada sebuah pangkalan udara Australia di Northern Territory.
Sumber: Reuters