Militer AS pada terus melancarkan serangan udara terhadap pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hingga Minggu 10 Agustus 2014, setidaknya empat kali serangan udara telah digelar.
Pernyataan Departemen Pertahanan Amerika mengatakan Angkatan Udara AS telah melakukan empat serangan dengan menggunakan jet tempur dan drone untuk menghancurkan beberapa kendaraan lapis baja dan truk.
Departemen Luar Negeri AS melalui akun resminya di Twiter juga mengatakan serangan ketiga telah dilakukan terhadap ISIS sejak Obama mengizinkan tindakan tersebut.
Serangan pertama dilancarkan oleh campuran petempur AS dan pesawat drone sekitar pukul 11.20 waktu AS, kata Komando Pusat AS di dalam satu pernyataan, Mereka menghancurkan satu kendaraan lapis baja pengangkut personel (APC) milik ISIL yang menembaki warga Yazidi, yang terjebak di Gunung Sinjar.
Dua-puluh menit kemudian, pesawat tempur AS melancarkan dua serangan lagi yang menghancurkan dua APC milik ISIL dan satu truk yang dilengkapi senjata di dekatnya, kata pernyataan tersebut. Sekitar pukul 15.00 waktu AS, pesawat Amerika menghancurkan satu lagi APC di daerah Sinjar dalam serangan keempat, kata Komando Pusat AS.Pesawat tempur AS juga membom beberapa petempur ISIS dalam dua babak serangan pertama di dekat Kota Arbil, Irak Utara, pada Jumat (8/8).
Obama pada Sabtu pagi mengatakan serangan terarah di Irak dapat dilanjutkan selama beberapa saat, tapi menolak untuk memberi jadwal pkhusus.
Obama berkata, “Saya kira kita takkan menyelesaikan masalah ini dalam beberapa pekan.” Ia memperingatkan operasi baru untuk mewujudkan keamanan di Irak memerlukan perubahan politik dan militer dan “akan menjadi proyek jangka panjang”. Namun ia menjelaskan bahwa pemerintahnya takkan mengirim pasukan darat kembali ke Irak.
Sumber: itar-tass.
