Kementerian Pertahanan Rusia sedang mempertimbangkan pembuatan akun di jejaring sosial. Entah menyindir atau serius, akun ini dibuat untuk membantu para petugas intelijen Amerika agar tidak repot-repot mencari data atau tidak membuat laporan yang ngawur.
“Akun ini untuk memberikan bantuan kepada para pejabat dari Pentagon dan Departemen Luar Negeri AS dan untuk menyingkirkan kecurigaan ” ancaman militer Rusia, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov kepada wartawan, Rabu 6 Agustus 2014.
Hal ini diungkapkan Rusia setelah adanya laporan Pentagon dan NATO yang menyebutkan Rusia telah mengirimkan pasukan dalam jumlah besar ke perbatasan Ukraina. “Kementerian Pertahanan Rusia hanya bisa menyesalkan Pentagon, Departemen Luar Negeri dan NATO membuat pernyataan seperti itu,” katanya. “Mereka tampaknya orang-orang yang serius tapi harus berimprovisasi dalam berkomentar,” sindirnya
“Juru bicara Pentagon John Kirby mengumumkan bahwa Rusia telah mengerahkan 10.000 pasukan di perbatasan dengan Ukraina. Sedang Wakil Sekretaris NATO Jenderal Alexander Vershbow mengatakan 20.000 prajurit Rusia telah berkumpul di sana,” kata Konashenkov.
“Kami ingin menjelaskan khusus untuk pejabat Pentagon dan NATO bahwa tidak mungkin memindahkan pasukan besar dengan puluhan ribu personil dan senjata yang besar secara singkat dan diam-diam untuk bersembunyi dari petugas intelejen Amerika yang bekerja di sini , “katanya. Nah jadi mungkin biar intelejennya tidak repot dan tidak salah Rusia menyindirnya dengan akan membuatkan akun jejaring sosial tersebut. Di akun ini nantinya akan dimuat berbagai informasi terkini milite Rusia termasuk foto dan videonya. Ada-ada saja