Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penjualan dua pesawat C-130 ke Filipina dengan biaya diperkirakan mencapai $61 juta. Paket pembelian juga mencakup peralatan, suku cadang, pelatihan dan dukungan logistic tiga tahun. US Defense Security Cooperation Agency (DSCA) membenarkan keputusan itu. Menurut lembaga tersebut penjualan pesawat C-130 telah disetujui oleh Kongres AS.
DSCA mengatakan Filipina telah meminta kemungkinan penjualan dua pesawat dan 10 mesin T56-16.
“Penjualan yang diusulkan ini akan memberikan kontribusi untuk keamanan AS dan tujuan kebijakan luar negeri dengan membangun kapasitas keamanan domain maritim Filipina dan memperdalam kemitraan strategis kami secara keseluruhan dengan Filipina,” kata lembaga itu.
Bulan lalu, Komandan Angkatan Bersenjata Filipina Jenderal Gregorio Catapang mengatakan Filipina mungkin menerima dua C-130 pesawat tahun depan. Ia mengatakan dua pesawat kargo diperbaharui tapi dalam kondisi baik. “Kami tinggal menyelesaikan dokumen,” kata Catapang dalam sebuah wawancara sebelumnya.
“Kami benar-benar membutuhkan pesawat sehingga kami dapat memberikan barang bantuan dengan cepat,” tambahnya. Angkatan Udara Filipina saat in memiliki tiga pesawat C-130 Hercules.
November lalu, maka kepala Angkatan Bersenjata Emmanuel Bautista mengatakan militer berharap bisa memiliki sembilan pesawat C-130. Angkatan Udara juga mengharapkan pengiriman 17 Huey helikopter dan 12 jet tempur pelatih.
Sumber: