Angkatan Udara Inggris melesatkan dua jet tempur untuk mengawal sebuah pesawat Qatar Airways yang menuju ke bandara Manchester setelah pilot melaporkan adanya bahan peledak di pesawat. Seorang penumpang kemudian ditangkap karena dicurigai melakukan ancaman bom tipuan. Insiden ini juga memaksa pihak berwenang untuk menutup bandara Inggris utara selama 25 menit dan menimbulkan kekhawatiran serangan terorisme.
Qatar Airways mengatakan pesawawt Airbus A330-300 dengan kode penerbangan QR23 dari Doha ke Manchester membawa 269 penumpang dan 13 awak kapal. Begitu mendengar kabar tersebut dua jet Typhoon segera diluncurkan untuk mengawal pesawat itu hingga mendarat. “Kami dapat mengkonfirmasi bahwa pesawat Typhoon diluncurkan dari RAF Coningsby sebagia reaksi cepat,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam sebuah pernyataan.
Kepolisian Manchester mengatakan melalui Twitter mereka telah menahan seorang pria sehubungan dengan insiden tersebut. “Seorang pria yang berada di dalam pesawat telah ditangkap karena dicurigai membuat ancaman bom tipuan,” kata mereka.
Inggris memilikirespons standaruntukinsiden seperti dalam pelibatan jet tempur. PadaMei 2013, jet tempur juga mengawal pesawat penumpang Pakistan International Airlines keBandara Stansted dekat London karena alasan yang sama. Polisi kala itu menahan dua pria karena dicurigaimembahayakanpesawat terbang.
Sumber: Dailymail