Filiphina serius menggenjot pertahanan udara mereka. Negara ini berharap bisa segera diperkuat JAS 39 Gripen, pesawat multirole paling canggih di generasi keempat. “Dan setelah F / A-50, kami berharap bahwa kita akan segera memperoleh pesawat tempur modern pertama kami,” Menteri Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin dalam laporan sebelumnya.
Seperti diketahui Filipina telah mendapatkan 12 pesawat latih tempur FA-50. Setelah pilot mendapatkan kemampuannya maka pesawat tempur modern.
Pada minggu terakhir Juli 2014 IHS Jane melaporkan bahwa SAAB, produsen JAS 39 pesawat tempur Gripen, menjadi pilihan utama untuk mengisi kebutuhan pesawat tempur Negara tersebut. “Mikael Olsson, wakil presiden eksekutif, Saab Asia Pasifik, mengatakan IHS Jane pada 31 Juli bahwa meskipun PAF belum sebelumnya mengumumkan program MRCu, Saab siap untuk memenuhi kebutuhan dengan pesawat Gripen dan membantu PAF memaksimalkan manfaat dari operasi tempur multirole, “seperti dilansir IHS Jane.
“Gripen merupakan pesawat yang paling dalam efisiensi operasional dan mampu memenuhi berbagai peran, baik sendiri atau sebagai bagian dari jaringan pertahanan yang lebih luas,” kata SAAB.