Untuk kali pertama pesawat tempur F-15SG milik Angkatan Udara Singapura akan dikirim ke Red Flag, sebuah latihab multinasional yang digelardi Nellis Air Force Base, Nevada, AS. Sebanyak delapan F-15SG Seluruh yang dikirim berasal dari Peace Carvin II, Peace Carvin V, dab Peace Prairie detachments air-to-air combat training exercise.
Red Flag dirancang sebagai sebuah latihan tempur paling realistis di dunia. Sejumlah Negara mengirimkan pesawat terbaiknya untuk meningkatkan kesiapan tempur dan kemampuan operasionl. Amerika akan mengirimkan F-22,F-15, F-16 dan pesawat tempur EA-18G, E-3 Sentry pesawat peringatan dini, dan C-130 pesawat Angkatan Udara Prancis Hercules juga mengambil bagian dalam latihan perang selama dua minggu.
“Kami menghargai kesempatan untuk melatih bersama USAF dan FAF rekan-rekan kami dalam latihan skala besar ini karena memungkinkan kita untuk mengasah kompetensi operasional kami,” kata Komandan Detasemen Peaceh Carvin V Letnan Kololonel Tham Yeow Min
Singapura telah berpartisipasi dalam Red Flag – Nellis latihan sejak tahun 1982. Latihan ini dilakukan empat kali setiap tahunnya dengan tujuan melatih pilot dan awak pesawat lain dari Amerika Serikat, NATO dan negara-negara sekutu lainnya. Dalam latihan tim dibagi menjadi Blue Force dan Red Force. Para peserta melakukan berbagai misi seperti counter udara, serangan, dukungan udara dan sebagainya. Sedikitnya 100 pesawat mengikuti setiap latihan digelar.
Sumber:defensenews.com
Comments are closed