Mozambik baru-baru ini menghidupkan kembali angkatan udara dengan pengiriman delapan yang MiG-21 dari Rumania yang telah diperbaharui dan ditingkatkan. Beberapa pesawat ini (enam pesawat tempur kursi tunggal dan dua kursi ganda) tidak terbang sejak 1990-an. Selama di Rumania pesawat ini juga dibiarkan terbengkalai. Selama dua decade dibiarka kepanasan dan kehujanan di tempat terbuka.
Mozambik menyadari lebih murah memperbaiki pesawat Rumania daripada membeli baru. Terlebih Rumania memang menjual murah pesawat bekas ini Mungkin daripada memenuhi tempat saja.
Sebelum membeli MiG-21 Mozambik tidak punya pesawat tempur sama sekali. Mereka hanya memiliki helicopter tempur Mi-24. Itupun kadang tidak bisa terbang karena berbagai persoalan.
Angkatan udara Mozambik dikenal cukup kecil yakni hanya sekitar seribu personil dan kurang dari dua puluh pesawat angkut.
Sebenarnya hal ini merupakan situasi umum di Afrika. Lemahnya pemerintahan yang kerap korup serta minimnya ancaman udara membuat Negara-negara di benua ini tidak terlal konsen dalam pembangunan kekuatan udara mereka
Sehingga sebenarnya Mozambik terhitung mewah dengan membeli delapan MiG-21 ini. Meski hampir di semua Negara pesawat itu sudah lama pensiun.
Keuangan pemerintah telah meningkat di Mozambik setelah upaya pengedalia korupsi di militer dilakukan secara intensif. Diharapkan akhir tahun 2014 angkatan udara Negara ini bisa pulih kembali.
Sumbe:strategypage.com