More

    3 F-16 Baru Langsung Bergabung dengan TNI AU

    on

    |

    views

    and

    comments

    20140725F-16-Hibah-Amerika-250714-fik-2

    Setelah sempat tertunda tiga pesawat F-16 C/D 52ID akhirnya tiba di Indonesia. Tiga pesawat itupun langsung bergabung dengan Angkatan Udara RI. Pesawat tersebut tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi Magetan yang berada di Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat. Ketiganya merupakan bagian dari proyek “Peace Bima Sena II” untuk pembangunan kekuatan TNI AU secara bertahap dan berlanjutan sesuai rencana pembangunan kebutuhan pokok minimal TNI.
    Kedatangan penerbangan pesawat tersebut disambut oleh Panglima Koopsau II Marsdya TNI Abdul Muis, Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Donny Ermawan, Kepala Proyek “Peace Bima Sena II” Kolonel Tek Amrullah Asnawi, dan para pejabat dari jajaran Kemhan, Mabes AU, dan Lanud Iswahjudi. “Ketiga pesawat F-16 itu merupakan bagian dari 24 pesawat F-16 hibahan dari AS yang akan datang secara bertahap,” ujar Panglima Koopsau II Marsdya TNI Abdul Muis kepada wartawan.

    Menurut dia, kehadiran tiga unit pesawat dari total pengadaan 24 unit pesawat F-16 C/D-52ID dan ditambah program “upgrade” 10 unit pesawat F-16 A/B-15OCU, diproyeksikan menjadi kekuatan utama Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun dan Skadron Udara 16 Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru.

    Pemilihan pesawat F-16 sebagai perangkat baru di jajaran TNI AU karena memiliki banyak kelebihan. Di antaranya adalah kelincahan dan kecanggihannya untuk pertempuran udara.

    Pesawat tersebut juga telah dilengkapi kemampuan sistem “avionic” yang canggih dan dilengkapi senjata udara modern untuk melengkapi keunggulan daya jangkau operasi. Kecepatannya bisa diandalkan untuk menghadang setiap penerbangan gelap atau menghantam sasaran udara dan darat.

    “Pesawat-pesawat ini memang dipilih karena kecanggihannya. Kami juga akan segera membentuk skuadron F-16 dengan hadirnya pesawat-pesawat itu,” kata Abdul Muis.

    Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Donny Ermawan, mengatakan, sesuai rencana, mulai awal Agustus 2014, enam orang instruktur penerbang F-16 A/B-15OCU TNI AU akan melakukan latihan terbang konversi “differential flying training” F-16 C/D-52ID di Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi Magetan. “Latihannya di bawah supervisi tiga instruktur penerbang dari US Air Force Mobile Training Team,” ungkap Marsma TNI Donny Ermawan.

    Selain itu, secara bertahap pesawat-pesawat tersebut juga akan menjalani modifikasi. Ia berharap, dengan kedatangan pesawat-pesawat F-16 C/D-52ID tersebut, dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan Republik Indonesia untuk menegakkan kedaulatan serta hukum demi kepentingan nasional.

    Sumber: Antara

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this