Keputusan tentang apakah kedua kapal induk Mistral pembawa helikopter yang dipesan Rusia dari Prancis akan sangat ditentukan oleh sikap Moskow terhadap krisis Ukraina. Jika tetap melakukan manuver berbahaya maka kapal itu tidak akan dikirim.
Presiden Prancis, Francois Hollande, Senin 22 Juli 2014 mengatakan bahwa kapal perang pertama hampir selesai dan akan dikirimkan seperti yang direncanakan pada Oktober, kendati ada penentangan kuat dari sekutu Prancis. “Untuk saat ini, tingkat sanksi belum memutuskan yang akan mencegah pengiriman ini,” kata Hollande.
“Apakah itu berarti bahwa sisa kontrak – Mistral yang kedua – dapat dilakukan? Itu tergantung pada sikap Rusia,” tambah Hollande.
Prancis berada di bawah tekanan kuat dari sekutu atas penjualan kapal perang saat London dan Washington memperbarui penentangan mereka pada Senin.
Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan sebelumnya pada Senin, bahwa ia meragukan Prancis akan membatalkan kontrak, yang ia katakan akan lebih buruk untuk Prancis daripada Rusia.
Sumber: Reuters
