Perdana Menteri Inggris David Cameron akan menekan Uni Eropa (EU) untuk menggencarkan sanksi-sanksi yang ada saat ini terhadap Rusia dan melarang ekspor peralatan pertahanan ke negara itu, demikian dilaporkan Bloomberg, Minggu.
Media yang mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya dari kantor Cameron itu melaporkan bahwa Inggris akan meminta agar sanksi-sanksi dijauthkan terhadap seluruh sektor pertahanan Rusia serta individu-individu dan perusahaan yang mendukung para separatis di Ukraina atau mereka yang membantu pemerintah Rusia.
Inggris, Jerman dan Prancis pada Minggu 20 Juli 2014 sepakat bahwa mereka harus siap ketika para menteri luar negeri Eropa bertemu di Brussels pada Selasa untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia terkait dengan jatuhnya pesawat jet Malaysia Airlines yang membawa 298 orang.
Sebelum pesawat itu jatuh pada Kamis di Ukraina selatan –dan menewaskan semua penumpang dan awaknya, para pemimpin EU sudah sepakat untuk memberikan sanksi kepada sejumlah perusahaan Rusia dan menghadang pemberian pinjaman-pinjaman lunak yang baru kepada Rusia oleh lembaga peminjam multilateral.
Sumber: Reuters
