Kekuatan militer Indonesia terus digenjot. Bahkan pemerintah meyakini saat ini kekuatan pertahanan Indonesia sudah sejajar dengan kekuatan Negara-negara Eropa. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan kekuatan ini akan terus ditambah sesuai rencana strategis yang sudah ditetapkan untuk bisa mencapai kekuatan minimum pertahanan.
“Ukurannya varian teknologi alutsista yang dimiliki Indonesia dapat mengimbangi alutsista negara-negara Eropa,” kata Sjafrie Sjamsoeddin, Rabu malam, (16/7).
Menurut bekas Pangdam Jaya itu, untuk mengukur kekuatan Negara tidak cukup dengan banyaknya alat tempur dan pertahanan yang dimiliki. Tetapi tingkat teknologinya juga sangat menentukan. Dan saat ini teknologi militer Indonesia sudah setara dengan Eropa.
“Tapi senjata kita ini varian teknologinya sudah sama dengan negara-negara Eropa, apakah alutsista laut, udara, dan darat. Jadi kekuatan pertahanan kita setara dengan negara-negara Eropa,’’ paparnya.
Beberapa di antaranya dibeli dari luar negeri, seperti 16 pesawat tempur Sukhoi dari Rusia, 180 tank kelas berat Leopard dan Marder dari Jerman, 37 unit meriam 155 MM Howitzer dari Prancis, 38 unit rudal MLRS dari Brasil, 3 unit kapal selam dari Korsel, dan 8 unit helikopter serang Apache dari Amerika Serikat. Saat ini Indonesia juga masih menunggu datangnya sejumlah alutista baru. Diharapkan sebelum 5 Oktober 2014 berbagai senjata itu sudah tiba di Tanah Air.
Sumber: Rakyat Merdeka