Sebuah kendaraan tak berawak baru milik China membuat rekor dengan melakukan penerbangan selama 30 jam nonstop. Waktu rekor penerbangan mata-mata sebelumnya adalah 16 jam. Capaian rekor ini diumumkan pengembang UAV, Chinese Academy Survei dan Pemetaan (CASM), mengumumkan pada hari Rabu 15 Juli .
Terbuat dari bahan serat karbon ultra-ringan, pesawat tak berawak ini didukung oleh mesin berpendingin udara empat-stroke, dan V-berbentuk ekor spoiler dapat mengurangi hambatan angin.
CASM mengatakan bahwa sistem yang baru dikembangkan akan memungkinkan beberapa drone untuk terbang dalam satu wilayah udara secara bersamaan, berkat terobosan dalam teknologi telekomunikasi.
Dikatakan drone telah memainkan peran penting dalam pekerjaan penyelamatan dan rekonstruksi di wilayah yang dilanda gempa seperti Wenchuan dan Lushan, baik di Provinsi Sichuan.
Sumber: defencetalk
