Militer Israel Minggu 20 Juli 2014 mengatakan bahwa pihaknya sedang memperluas serangan darat terhadap Jalur Gaza, saat konflik paling berdarah sejak tahun 2009 itu memasuki hari ke-13 dengan korban tewas lebih dari 350 orang.
“Malam ini, tahap serangan darat Operasi Pelindung Ujung Perbatasan diperluas, seperti penambahan pasukan yang bergabung dengan upaya memerangi teror di Jalur Gaza dan membentuk realitas di mana warga Israel dapat hidup dengan aman dan aman,” kata militer dalam satu pernyataan.
Tentara mulai serangan darat Kamis malam, setelah 10 hari gempuran dari udara dan pemboman angkatan laut terhadap wilayah Palestina yang terkepung itu, dengan dalih untuk membasmi serangan roket dari para pejuang Gaza. Sejak operasi darat dimulai, tiga tentara Israel telah tewas, termasuk dua dalam baku tembak dengan militan Hamas di wilayah Israel.
Kepala Staf Militer Letnan Kolonel Benny Gantz memperingatkan Jumat, bahwa saat Israel memperluas operasi darat akan ada “saat-saat kesulitan,” menyinggung kemungkinan korban lebih lanjut di pihak Israel. Operasi itu sejauh ini telah menewaskan 352 warga Palestina dan lima warga Israel.
Sumber: Reuters