Jumlah orang yang tewas telah meningkat tajam sejak tentara Israel meningkatkan Operation Protective Edge dengan serangan udara besar-besaran dan kemudian dilanjutkan dengan operasi serangan darat ke Gaza.
Lebih dari 70 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di kota-kota di bagian utara dan selatan Jalur Gaza selama awal 24 jam dari serangan darat, invasi pertama militer Israel di Gaza – yang dikuasai oleh kelompok militan Palestina Hamas – dalam lima tahun.
Bom ini sangat intensif di kota-kota Beit Lahia dan Beit Hanoun, di mana peluru artileri ditembakkan oleh pasukan Israel menewaskan delapan orang satu keluarga, termasuk empat anak di bawah umur.
Tiga anggota keluarga lainnya tewas dalam pemboman Jumat malam di bagian selatan Gaza, yang juga telah ditumbuk darat, laut dan udara.
Di kota selatan Khan Younis, empat orang tewas dan lima lainnya terluka Jumat malam, sementara 10 orang lainnya tewas dalam pemboman militer Israel dari kota Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir. Sekitar 80 anak-anak tewas dan ratuan anak-anak dalam konisi trauma dan tanpa tidur.
Unit artileri Israel membom daerah kantong pantai dari posisi tempur yang didirikan di sisi Gaza dari perbatasan. Saat malam tiba, pesawat-pesawat Israel menembakkan puluhan flare yang menyala langit dan menerangi lingkungan untuk memfasilitasi operasi darat, sementara pesawat tempur dan kapal perang meluncurkan rudal pada target mereka.
Krisis terbaru meletus bulan lalu, ketika Israel memulai pencarian besar-besaran tiga siswa seminari Yahudi yang hilang 12 Juni di Tepi Barat yang diduduki dan ditemukan dibunuh 18 hari kemudian. Israel menyalahkan penculikan pada Hamas, yang mengatakan ia tidak memiliki informasi mengenai penculikan-pembunuhan, dan menangkap 500 orang, sebagian besar dari mereka terkait dengan kelompok Hamas.
Ketegangan berkobar setelah seorang remaja Palestina diculik di Yerusalem sebelum fajar pada tanggal 2 Juli dan menemukan dibakar sampai jam mati sebagai .Israelmengakhiri pendudukan Gaza pada 2005 setelah 38 tahun menguasai daerah tersebut.
Sumber: EFE