Pentagon kemungkinan akan menunda rencana penarikan F-15C Angkatan Udara AS dari Eropa dan bahkan akan meningkatkan rotasi pesawat ke benua tersebut. Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk meyakinkan sekutu bahwa mereka serius dalam membantu keamanan terkait krisis Ukraina.
Indikasi bahwa Departemen Pertahanan akan menunda penarikan pesawat tersebut dari Eropa setelah Jenderal Philip Breedlove Komandan AS di NATO kepada wartawan mengharapkan untuk melihat pengurangan ke F-15 angkatan di Eropa.
Pernyataan Breedlove menyusul pengumuman Angkatan Udara Maret lalu bahwa akan mempensiun 51 F-15C Eagles, termasuk 21 pesawat yang berbasis di luar negeri mulai tahun fiskal 2015 Di Eropa, ada 21 F-15C milik AU AS yang ditugaskan di RAF Lakenheath, Inggris.
Meningkatnya ketegangan di Eropa Timur dengan krisis Ukraina, telah menetapkan sekutu AS di kawasan di tepi konflik hingga dan memaksa Amerika Serikat untuk memikirkan kembali dan prioritas ulang strategi pertahanan di Eropa. Dan untuk itui kehadiran Eagle ini masih sangat dibutuhkan.
Adm James Winnefeld., Jr, Wakil Kepala Staf Gabungan, mengatakan kepada Senat Rabu 16 Juli 2014 bahwa mengacu pada krisis di Eropa Timur Amerika perlu memberi dukungan ke negara sekutu. Pentagon akan menggunakan sekitar $ 440.000.000 untuk memutar elemen Brigade Tempur Angkatan Darat ke Eropa, menyediakan dana tambahan untuk penyebaran angkatan laut di Laut Hitam dan Laut Baltik; operasi pengawasan Baltik, penundaan penarikan F-15 dan meningkatkan rotasi pesawat ke Eropa. Winnefeld juga mengatakan Pentagon ingin meningkatkan situs pelatihan di Bulgaria dan akan meng-upgrade senjata di Camp Darby, Italia.
Sumber: military.com
Comments are closed