Sebuah jet Rusia menembak jatuh sebuah Su-25 Ukraina di timur Ukraina. Sebuah kawasan yang menjadi area pertempuran antara pasukan pemerintah Ukraina dengan kelompok militer pro Rusia.Tuduhan ini memperkuat bahwa Rusia memang terlibat dalam membantu pasukan pemberontak Ukraina tersebut..
Pesawat serangan darat SU-25 Ukraina ditembak jatuh oleh sebuah roket yang dipecat dari sebuah pesawat. Pilot selamat karena bisa segera melontarkan diri keluar.
Andriy Lysenko, juru bicara Pertahanan nasional Ukraina dan Dewan Keamanan, mengatakan kepada wartawan mengatakan penembakan ini adalah yang ketiga dalam minggu ini. Pesawat-pesawat mereka ditembak oleh rudal.
Kiev mengatakan sebelumnya sebuah An-26 transporter militer dijatuhkan yang diperkirakna juga dilakukan oleh Rusia. Dua dari delapan penumpang bahwa pesawat tewas. Pada hari Rabu, lain SU-25 ditabrak oleh rudal tapi pilot bisa selamat. Dalam kasus ini Kiev tidak menuduh keterlibatan Rusia dalam kasus itu.
Moskow membantah mendalangi pemberontakan, tetapi pemerintah Barat tak percaya. Bahkan Presiden AS Barack Obama menjatuhkan tambahan sanksi untuk menekan Rusia pada Rabu 16 Juli 2014. Namun sehari setelah penambahan sanksi tersebut pesawat tempur Ukraina kembali ditembak jatuh dan Ukraina menuduh karena tindakan sebuah jet tempur Rusia.
Lysenko mengatakan lima prajurit Ukraina tewas dalam 24 jam terakhir hingga menjadikan jumlah tentara pemerintah yang tewas selama pergolakan menjadi 270. Operasi militer mengejar pemberontak ini mulai dilakukan pada April 2014. Sementara ratusan korban juga jatuh baik dari warga sipil maupun pemberontak.