Lockheed Martin telah menyatakan kekecewaannya karena F-35 Joint Strike Fighter batal unjuk gigi di Farnborough Air Show. Tetapi mereka menilai hal itu tidak akan berpengaruh pada citra dunia terhadap pesawat siluman tersebut.
“Kami kecewa bahwa kami tidak akan berada di sini,” kata juru bicara Lockheed Mike Rein. “Tapi kami setuju dengan keputusan akhir.” Dia menegaskan hal yang terbaik saat ini adalah telah mendapatkan izin untuk kembali terbang.
Para pejabat Korps Marinir AS dan anggota Fort Worth, Texas yang menjadi basis F-35 yang akan dikirim ke Inggris telah berminggu-minggu mempersiapkan F-35B membuat debut internasionalnya di Royal International Air Tattoo (RIAT) diikuti oleh Farnborough. Dua pesawat tersebut milik AS dan satu pesawat yang rencananya akan diperuntukkan untuk Inggris.
Rein mengakui ada selalu ada kemungkinan bahwa kegagalan ini dapat mempengaruhi reputasi tempur. Tetapi dia menambahkan pelanggan memahami bahwa F-35 akan menjadi pesawat tempur paling top. “Mereka akan mendapatkan pesawat tempur terbaik,” katanya Kamis 16 Juli 2014.
Kepada masyarakat umum, Rein hanya meminta pemahaman bahwa pesawat ini masih dalam taraf pengembangan. Sehingga ketidakhadiran di Inggris tidaklah menjadi hal yang bisa dijadikan tolok ukur kegagalan proyek tersebut. , “Kami berharap mereka memahami bahwa ini adalah program pengembangan. Tidak diragukan lagi, F-35 akan terbang di Inggris suatu hari, “Rein menambahkan.
Seperti diketahui seluruh armada F-35 dilarang terbang pada akhir Juni karena insiden kebakaran mesin di Eglin AFB di Florida. Pada 15 Juli Pentagon akhirnya memberikan izin terbang lagi tetapi dengan kategori terbatas. Pesawat diperbolehkan terbang tiga jam dan kemudian harus diperiksa lagi. Hal ini menjadikan rencana mereka untuk ikut pameran di Inggris pun gagal total.
Sumber: flightglobal