F-35 resmi batal mengikuti Farnborough Air Show. Maka batal sudah rencana pesawat yang disebut-sebut paling canggih itu untuk pamer kekuatan pertamanya di luar Amerika.

Pentagon menyatakan sebenarnya telah mulai menerbangkan pesawat F-35 setelah digrounded total. Tetapi operasional masih terbatas hingga tidak mungkin terbang ke Inggris untuk mengikuti FAI.

Sekretaris pers Pentagon, Laksamana John Kirby mengatakan pembatalan ini adalah keputusan yang sangat sulit. Tetapi Pentagon tetap yakin bahwa setiap masalah teknis pesawat itu bisa diperbaiki.
“Meskipun kami kecewa bahwa kami tidak akan dapat berpartisipasi dalam pertunjukan udara, kami tetap berkomitmen penuh untuk program itu sendiri dan berharap untuk kesempatan masa depan untuk menampilkan kemampuannya untuk sekutu dan mitra,” kata Kirby.
Kirby mengatakan penerbangan terbatas telah disetujui. Namun akan sangat sulit dalam status seperti itu pesawat terbang melintas Atlantik. Pasalnya, setelah tiga jam terbang, kipas mesin harus diperiksa. “Ini merupakan sebuah batasan yang cukup signifikan sehingga tidak mungkin menyebrang Atlantik,” tambahnya.
Seluruh armada atau hampir 100 pesawat digroaunded setelah kebakaran mesin di Eglin Air Force Base di Florida pada 23 Juni. Kirby mengatakan pemeriksaan sejauh ini belum mengungkapkan masalah sistemik dan mereka yakin pesawat akan dapat kembali untuk penerbangan penuh tidak lama lagi.

Sumber: