Tiga dari 24 F-16 Block 52 akan segera dikirim ke Indonesia. Pesawat ini selanjutnya akan bergabung dengan TNI AU untuk menjadi ujung tombak pertahanan wilayah udara republik ini. Apa kelemahan dan kelebihan pesawat ini?
Persenjataan
Untuk sasaran darat dan perairan, pesawat ini membawa persenjataan kanon 20 mm, bomb standar MK 81/82/83/84, Laser Guided Bomb Paveway, JDAM (GPS Bomb), Bom anti runway Durandal, rudal AGM-65 Maverick K2. Ada juga rudal AGM-84 Harpoon (anti kapal) dan rudal AGM-88 HARM (anti radar).
Peralatan Improved Data Modem Link 16 memungkinkan pilot berkomunikasi tanpa suara hanya menggunakan komunikasi data dengan pesawat lain atau radar darat, radar laut atau radar terbang.
Pesawat juga akan dilengkapi navigation dan targeting pod canggih seperti SniperLitening untuk operasi tempur malam hari dengan tingkat akurasi tak berbeda dengan siang. Di samping itu mampu melaksanakan missi Supression Of Enemy Air Defence (SEAD) untuk menetralisir pertahanan udara musuh. Kesimpulannya, daya gempur pesawat ini lebih dahsyat.
Kemampuan dog fight
Tetapi yang juga harus diperhatikan dalam situasi dogfight, teknologi bukan satu-satunya penentu. Kemampuan pilot juga menjadi sangat penting. Bukan masalah the gun tetapi the man behind the gun.
Dilengkapi sistem avionic dan senjata udara modern serta kemampuan daya jangkau operasi lebih dari 700 km, pesawat ini juga menjalankan fungsi pencegatan terhadap pesawat musuh yang masuk wilayah Indonesia tanpa harus terkendala soal bahan bakar.