Untuk kali pertama Boeing memamerkan King Air 350ER Ramis. Sebuah pesawat dengan konfirugasi Airborne Sistem Multi-Intelligence Beechcraft.Ramis didasarkan pada karya perusahaan sebelumnya pada King Air 350 Yellow Jacket yang dikemabgnakn untuk Angkatan Darat AS.
Mike Ferguson, pengembangan bisnis utama untuk Ramis meyakini pesawat ini akan banyak dicari di pasar. Untuk memenuhi misinya Ramis mempekerjakan suite komunikasi intelijen (COMINT), intelijen elektronik (ELINT), citra intelijen (IMINT), dan sinyal intelijen (SIGINT). Sensor dipasang di bagian hidung dan perut fairing.
Pada bagian hidung dipasang peralatan misi modular terdiri dari pilihan dari L-3 Wescam MX-15Di dan-15HDi ditarik electro-optic/infrared (EO / IR) sensor menara, sebuah Thales UK Ku-band I-Guru Wide Area Airborne Surveillance (WAAS) turret, dan indikator sasaran bergerak tanah / radar aperture sintetis (GMTI / SAR). Sebuah satelit komunikasi dorsal (SATCOM) radome juga dipasang pada tubuh bagian atas pesawat.
Ferguson menjelaskan bahwa Ramis diarahkan set misi yang luas yang mencakup pengumpulan intelijen taktis (pola hidup, dan sebagainya); dukungan tindakan langsung (real-time citra untuk mendukung pasukan di kontak); pengawasan perbatasan; pengawasan pesisir; deteksi penyelundupan, pencarian dan penyelamatan. Tanpa menyebutkan nama dia mengatakan dua negara sudah memesan pesawat ini.
Angkatan Darat Australia menggunakan empat King Air 350, Sementara Angkatan Udara Kolombia memiliki satu King Air 350. Sedangkan di Irak ada 24 King Air 350 untuk misi ISR, yang diyakini ditetapkan untuk cantelan untuk pengangkutan AGM-114 Hellfir.
Sumber: janes.com