Eurofitghter Typhoon milik Royal Saudi Air Force menyelesaikan 10.000 jam terbang penerbangan baru-baru ini. Hal tersebut diungkapkan BAE Systems Saudi Arabia dan Direktur Komunikasi Monther M. Tayeb mengatakan kepada Arab News.
“Kinerja Typhoon pesawat signifikan dalam sejarah armada apapun. Eurofighter Typhoon adalah pesawat tempur paling canggih di dunia yang secara bersamaan memberikan kemampuan udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan deployable, “katanya.
Tayeb mencatat bahwa BAE Systems disampaikan pertama dua pesawat Typhoon di Inggris pada tahun 2009 dan merupakan bagian dari armada sebanyak 72 pesawat.
“Perjanjian ini merupakan bagian dari hubungan strategis antara pemerintah Arab Saudi dan Inggris,” katanya.
Dia mengatakan bahwa sejarah BAE Systems di Arab Saudi bertepatan dengan dimulainya hubungan dengan pemerintah Saudi dan Royal Saudi Air Force, dating kembali ke awal 1960-an dan Lightning Aircraft.
Hubungan ini telah berkembang selama bertahun-tahun melalui serangkaian pakta pertahanan dan pengaturan dukungan jangka panjang menurut Tayeb.
“Investasi ini merupakan bagian darikeseluruhan strategiBAEyangjuga mencakup pelatihandan pengembangankaryawan kamiSaudi, transfer keterampilandariprodusen pesawatEropa dantransfer teknologiuntuk memungkinkanlebih banyakpemeliharaan danpelatihanuntuk mengambil tempatdi Arab Saudi,” kataTayeb.
Sumber: arab news