Rusia kemungkinan tidak akan memesan kapal kelas Mistral operator helikopter ke negara lain karena mereka yakin perusahaan dalam negeri mampu membuatnya sendiri. Deputi Menteri Pertahanan Rusia Yuri Borisov, Kamis 10 Juli 2014 mengatakan pihaknya percaya pabrik kapal dan insinyur Rusia sanggup melakukan hal tersebut.
“Sekitar 30 persen dari kapal Mistral masa depan yang diproduksi di pabrik Rusia – dek dan persenjataan,” kata Borisov.
Keputusan ini dilontarkan menanggapi pernyataan Amerika yang menentang penjualan kapal jenis itu ke Rusia. Sebelumnya Prancis sudah sepakat dengan Rusia tetapi kemudian oleh Amerika diserang dan didesak untuk dibatalkan.
Sebenarnya pada bulan Juni, Perancis menegaskan akan memenuhi kewajibannya berdasarkan kontrak dengan Rusia meskipun adanya tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa lainnya.
Rusia dan Prancis menandatangani kontrak untuk dua operator helikopter kelas Mistral sebesar $ 1,6 miliar pada bulan Juni 2011. Sesuai dengan kontrak pertama kapal kelas Mistral, Vladivostok, akan dikirim ke Rusia pada akhir tahun ini, sedangkan kapal kedua, Sevastopol, akan tiba tahun depan. Kapal mampu membawa 16 helikopter, 70 kendaraan lapis baja dan 450 tentara, dan diharapkan akan dikerahkan dengan Armada Pasifik Rusia.
Sumber :
