Pesawat F-35 terus menghadapi masalah. Kini Pentagon memutuskan untuk menunda seluruh negosiasi kontrak pembelian pesawat tersebut sampai masalah mesin yang terjadi ditemukan penyebab dan solusinya.
Kantor Program Bersama Pentagon yang mengawasi akuisisi F-35 Lightning II Joint Strike Fighter menanggughkan sementara semua negosiasi kontrak pemesanan pesawat tersebut sembari menunggu evaluasi mesin setelah seluruh pesawat siluman itu digrounded.”Negosiasi akan dilanjutkan setelah lingkup masalah mesin dan efeknya dari masalah itu diketahui,” kata Kyra Hawn juru bicara JPO 9 Juli 2014. ”
Juru Bicara Pratt dan Whitney Matthew Bates mengatakan “[terlihat] ke depan untuk menyimpulkan negosiasi kami segera.”Semua mesin yang ada telah diperiksa,” tambahnya
Pentagon memerintahkan untuk menggrounded seluruh F-35 pada 3 Juli. Beberapa hari setelah pesawat mengalami masalah saat hendak take-off. Sekretaris Pers Pentagon Laksamana John Kirby mengatakan pada tanggal 8 Juli pihaknya masih mempertimbangkan apakah akan mengizinkan F-35 terbang pada dua pameran udara Inggris yang akan digelar pertengahan Juli ini.”Kita akan kecewa jika kita tidak bawa pesawat ini ke Farnborough,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Chuck Hagel berencana untuk mengunjungi Eglin Air Force Base pada 10 Juli. Kunjungan ini sebagai upaya mengirim pesan kepada para mitra internasional bahwa AS tetap berkomitmen untuk pengembangan pesawat generasi kelima yang disebut-sebut paling canggih tersebut.
Sumber: janes
Comments are closed