Peralatan tanpa awak tidak hanya dibangun untuk kepentingan penerbangan. Di laut pun teknologi ini juga dikembangkan.Angkatan Laut Amerika (US Navy) tengah membangun sebuah robot ikan yang mampu bermanuver dan dapat berakselerasi dengan cepat serta mampu bergerak dengan kecepatan 40 knot.
Robot ini dibangun di Massachusetts oleh perusahaan Boston Engineering, ikan robot dapat digunakan untuk berbagai misi termasuk deteksi tambang bawah laut atau pengawasan berkepanjangan kapal, pelabuhan dan kapal selam. Angkatan yang sedang diuji tersebut memiliki kemampuan siluman dengan panjang 4 kaki. Bentuknya sengaja dibikin mirip ikan agar bisa berbaur dengan ikan sungguhan.
“Ini meniru ikan. Ini terlihat seperti ikan. Kami menyebutnya robo-tuna, tapi itu adalah UUV (kendaraan bawah laut tak berawak),” kata Kapten Jim Loper, concepts and innovation department head, Navy Warfare Development Command, Norfolk 7 Juli 2014
Hebatnya ikan ini tidak digerakkan dengan baling-baling atau jet. Tetapi benar-benar berenang dengan pergerakan badannya, terutama ekor. Dengan demikian ikan ini akan memiliki kemampuan senyap sekaligus menghemat bahan bakar. “Alat pencitraan ini dapat berkeliaran selama berhari-hari, mungkin minggu, “tambah Loper.
Sumber: defensetech
