Rusia akan terus menggelontor Irak dengan Su-25 Frogfoot. Kemungkinan kiriman pesawat akan kembali dilakukan pada September 2014 ini.
Duta Besar Rusia untuk Baghdad Ilya Morgunov mengatakan kepada RIA Novosti bahwa negara akan lima hingga sepuluh lagi Su-25 ke Irak pada akhir musim panas.
Selain itu kontrak untuk perangkat keras militer yang ditandatangani pada tahun 2013, sedang dilaksanakan sesuai dengan jadwal.
Rusia telah memberikan lima Su-25 pesawat ke Irak pekan lalu untuk membantu perang melawan Negara Islam Irak dan Levant (ISIS) yang telah menguasai sejumlah kota di negara itu, termasuk Mosul dan Tikrit.
Irak meminta pasokan pesawat karena keterlambatan pengiriman dari F-16 Fighting Falcon dari Amerika Serikat. Selain Rusia, Iran juga telah mengirimkan sedikitnya tujuh Su-25K/UBK ke pangkalan udara Imam Ali, dekat Nasiriyah di Irak.”
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Alexander Lukashevich mengatakan bahwa Moskow telah memasok pesawat ditugaskan di bawah kontrak ke Irak. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Irak mengkonfirmasi kedatangan batch kedua pesawat di Baghdad. Meskipun kementerian tidak menentukan asal pesawat, sumber media melaporkan bahwa Iran telah dikirimkan sampai tujuh pejuang Su-25K/UBK Imam Ali Air Base.
International Institute of Strategic Studies analis Joseph Dempsey, yang telah menganalisis video yang dirilis oleh Irak, mengatakan kepada BBC bahwa pesawat tersebut milik Iran.
Diproduksi oleh Biro Desain Sukhoi, Su-25 adalah era-Soviet adalah pesawat kursi tunggal yang dirancang memberikan dukungan udara untuk pasukan darat. Pesawat ini juga memiliki kemampuan menghantam target kecil yang bergerak di darat. Didukung oleh dua Soyuz / Gavrilov R-195s mesin turbojet, pesawat juga dapat terlibat pada target udara kecepatan rendah.
Sumber: airforce-technology.com