Di saat Amerika makin tidak bisa diharapkan Rusia terus mempercepat pengiriman alat tempur ke Irak. Dilaporkan negara itu telah mengirimkan batch pertama helikpter tempur ‘Havoc’ Mil Mi-28NE (Night Hunter) dan tambahan Mi-35M ‘Hind’. Demikian diungkapkan Media Rusia 2 Juli 2014. Tiga helikopter Mi-28NE dan empat helikopter Mi-35M dikirim menggunakan pesawat transport Antonov An-124 ‘Condor’, Demikian diungkapkan sumber militer yang dikutip kantor berita Itar-Tass.
Laporan tersebut juga menyebutkan helikopter yang dikirim sudah dalam konfigurasi tempur sehingga bisa langsung digunakan. Rencananya Irak akan menerima 15 Mi-28NE dan 28 Mi-35M. Empat pengiriman sudah dilakukan dan sudah masuk dalam layanan. Helikopter Mi-28N/Mi-28NE adalah helikopter tempur dengan kemampuan anti-armor dan anti-personi yang mampu menjalankan misi dalam segala situasi dan cuaca. Di Rusia helikopter ini juga belum lama digunakan.
Secara penampilan helikopter ini mirip dengan Boeing AH-64 Apache, Mi-28N dilengkapi dengan tiang-mount, 360 o-scan, radar, serta inframerah (FLIR) hidung-mount menara ke depan. kokpit berlapis baja sehingga memberi perlindungan bagi personelnya. Helikopter ini menggunakan dua TV3-mesin turbo dan 117VMA. Paket senjata Mi-28NE meliputi: bawah-hidung, menara-mount 2A42 30 mm meriam (dengan 250 putaran di kotak sisi-mount); 9M114 Shturm (AT-6 ‘Spiral’) atau 9M120/9M121F Vikhr / Ataka-V (AT-12 ‘Swinger’) udara-ke-permukaan rudal; 9M39 Igla-V (SA-16 ‘membor’) dan R-73 udara-ke-udara rudal; S-8 dan S-13 roket; dan UPK-23-250V 23 mm. Kedatangan Mi-28NEs dan tambahan Mi-35Ms akan memberikan dorongan ditambahkan ke upaya pemerintah Irak untuk memerangi ISIL.
