Pada bulan April, satelit 71XC CODEC Cosmos-2479 berhenti mengirimkan sinyal dan akhirnya secara de-facto tidak terkendali. Sumber itu menambahkan upaya untuk menghidupkan kembali itu telah gagal. Pada bulan yang sama pelayanan memerintahkan satelit untuk dihapus dari tugas tempur.
Layanan pers Lavochkin Penelitian dan Produksi Association, pembuat satelit Rusia, menolak berkomentar, mengatakan dengan alasan tidak berwenang membahas program militer. Sedangkan para juru bicara Angkatan Ruang Angkasa Rusia, ketika dihubungi oleh Kommersant, menolak untuk menguraikan kondisi satelit saat ini.
Menurut surat kabar tersebut, satelit bernilai lebih dari 1,5 miliar rubel, butuh waktu sekitar dua tahun untuk menciptakan dan memiliki kehidupan pelayanan yang diharapkan hingga lima sampai tujuh tahun. Sejauh ini, dari delapan satelit peringatan dini diluncurkan oleh Rusia sejak tahun 1991, hanya dua, Cosmos-2224 dan Cosmos 2379 yang mampu bertahan lebih lama dari lima tahun.
71X6 satelit sebelumnya (Cosmos-2440), yang diluncurkan pada bulan Juni 2008 dan tak lagi bisa dikendalikan pada bulan Februari 2010. Hilangnya satelit berarti bahwa Oko-1 sistem tidak dapat berfungsi dengan baik. Oko-1 saat ini memiliki dua satelit 73D6 dalam orbit eliptik tinggi. Mereka beroperasi secara normal. Namun sistem ini membutuhkan enam satelit untuk dapat sepenuhnya melakukan misinya. Dengan kondisinya sekarang sistem ini hanya bisa bekerja tiga jam sehari.