Penasihat militer Rusia membantu mempersiapkan angkatan udara Irak untuk menggunakan lima pesawat tempur baru disampaikan pecan lalu untuk merebut kembali wilayah utara negara itu yang jatuh ke milisi.
Pemerintah Irak berpaling ke Rusia untuk meningkatkan kemampuan udara setelah menilai Amerika terlalu lama bersikap. Sementara Rusia menyanggupi mengirimkan pesawat hanya dalam waktu dua hingga tiga hari saja.
“Satu hari setelah wakil menteri luar negeri Rusia mengatakan bahwa Moskow tidak akan berdiri diam, Kremlin menyampaikan kiriman pertama dari 25 jet tempur Sukhoi ke Irak,” kata Theodore Karasik, Direktur penelitian di Institut Timur Dekat dan Analisis Militer Teluk Dubai.
“Pengiriman ini untuk menggambarkan tindakan cepat Kremlin untuk membantu pemerintah Irak melawan oposisi,” kata Karasik. “Langkah ini juga merupakan bagian dari menjamin bahwa pemerintahan masa depan di Baghdad akan terikat ke Moskow untuk peralatan militer. Ini adalah bisnis yang cerdas seperti biasa. ”
Pentagon mengatakan F-16 yang dipesan Irak akan diserahkan pada musim gugur.
