Jet Tempur Rusia Mulai Mendarat di Irak
Su-24 Rusia

Jet Tempur Rusia Mulai Mendarat di Irak

Di tengah keraguan Amerika untuk melakukan aksi militer meski kondisi Irak tengah krisis, Rusia mendahului langkah dengan mengirimi kekuatan udara mereka. Sebanyak 10 Sukhoi-24 yang merupakan gelombang pertama pesawat tempur Rusia mulai mendarat di Irak. Mereka akan membantu negara tersebut dalam menghentikan pergerakan ISIS yang terus menggedor pertahanan Irak untuk menguasai Ibukota.

Kementerian Pertahanan Irak menyebutkan sepuluh pertama Su-24 tiba di Irak pada Sabtu 28 Juni 2014. Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki berharap jet akan membuat perbedaan utama dalam memerangi ISIS. “Jet tempur mendarat hari ini di pagi hari pada lapangan udara militer yang berbeda,” kata MP Abbas al-Bayati media Irak.
Juru bicara resmi untuk Departemen Pertahanan Irak, Mohammed al-Askari, juga membenarkan informasi tersebut, saluran TV Al Iraqiya melaporkan.
Press TV mengutip sejumlah sumber militer menyebutkan jet tempur akan ditempatkan di sebuah pangkalan udara yang terletak di bagian selatan negara itu. Awal pekan ini, Perdana Menteri Maliki mengungkapkan bahwa Irak membeli jet dari Rusia dan Belarus untuk membantu memerangi militan ISIS. Pada saat yang sama, Maliki mengkritik AS karena terlalu lama untuk memberikan kontrak sendiri setelah Irak membeli F-16 jet dari Amerika.
Pada hari Jumat, Panglima Angkatan Udara irak Hameed al-Maliki menegaskan Rusia telah mengirim helikopter MI-35 dan MI-28 untuk menjaga momentum dalam serangan terhadap ISIS.Komandan itu mengatakan bahwa ia menandatangani tiga kontrak dengan Rusia dan menekankan pentingnya helikopter sebagai “senjata anti-terorisme yang sangat baik.
ISIS telah melakukan gerakan besar dalam beberapa pecan terakhir untuk menguasai Irak. Ratusan tentara Irak telah dibunuh oleh gerilyawan sejak militan Sunni mulai serangan mereka pada 9 Juni, menurut pasukan Irak. PBB mengatakan lebih dari 1.000 orang – kebanyakan warga sipil – telah tewas selama gelombang serangan tersebut.

 

Sumber: rt.com