Korps Marinir AS pada hari Jumat 27 Juni 2014 kembali penerbangan F-35B setelah sempat di-grounded setelah kebakaran yang terjadi di F-35A. Mereka tetap siap untuk membawa jet tempur itu ke Inggris untuk melakukan debut pertamanya di luar Amerika. “Kami terus dengan rencana kami untuk membawa ke Inggris bulan depan,” kata juru bicara Korps Marinir Kapten Richard Ulsh Sabtu 28 Juni 2014.
Dia mengatakan sempat jet F-35B melakukan penerbangan pada Jumat malam di sebuah pangkalan udara di selatan Maryland. Dari tempat ini mereka akan disiapkan untuk penerbangan trans-Atlantik pertama mereka, menurut sumber-sumber yang akrab dengan program ini. Jet berasal dari basis Korps Marinir di Yuma, Arizona.
Penyebaran pesawat generasi kelima itu ke Inggris sempat diragukan dipertanyakan setelah kebakaran terjadi di bagian belakang F-35 A pada Senin saat pilot sedang bersiap untuk lepas landas dalam penerbangan pelatihan. Karena insiden tersebut Angkatan Udara, Kamis menangguhkan sementara semua penerbangan untuk menyelidiki kasus tersebut.
Sumber menyebutkan ada potongan mesin dan fragmen yang ditemukan di landasan pacu di Eglin Air Force Base di Florida setelah kebakaran. Angkatan Udara belum merilis rincian apapun tentang hasil penyelidikan atas insiden itu.
Salah satu sumber mengatakan penemuan fragmen mesin di landasan pacu setelah kebakaran bisa menunjukkan beberapa kemungkinan penyebab yang berbeda, termasuk masalah kualitas manufaktur yang mempengaruhi hanya mesin pesawat siluman paling canggih itu, yang telah terbang selama sekitar 150 jam.