Baru-baru ini diungkapkan Serbia tidak lagi memiliki pesawat tempur yang siap untuk melaksanakan tugasnya. Masalahnya karena Kementerian Pertahanan belum mau mengeluarkan uang untuk operasional pesawat yang sudah ada. Selain juga pesawat milik negara itu sudah tua.
Serbia tidak punya banyak pesawat tempur. Berdasarkan data mereka memiliki 26 MiG-21, empat MiG-29 dan 18 J-22. Sementara biaya operasional tak kunjung keluar. Akibatnya Angkatan udara menegaskan bahwa hanya tiga MiG-21 dan tiga MiG-29 yang bisa terbang. Tetapi akhir-akhir ini pesawat-pesawat itupun tak pernah lagi mengudara. Beberapa pesawat yang lebih tua telah keluar dari layanan karena tak mungkin lagi terbang. Sebagian besar pesawat non-tempur juga beralasan karena masalah pemeliharaan juga terkait dengan birokrasi pengadaan responsif.
Birokrasi Departemen Pertahanan memiliki masalah besar karena terlalu rumit. Lebih buruk lagi, ketika datang suku cadang dan perlengkapan pemeliharaan tertunda birokrat tak paham tentang akibat yang harus ditanggung. Negara ini menjadi sama sekali tidak punya kontrol atas udara mereka sendiri.
Sumber: www.strategypage.com